Potret Sandiaga Uno dan Delegasi ASEAN Berbusana Batik Nilik saat Makan Malam di Keraton Yogyakarta
BATIK Nitik khas Yogyakarta dikenakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan para tamu delegasi ASEAN saat menghadiri jamuan makan malam (Royal Banquet) di Keraton Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2023 malam.
Sri Sultan HB X mengatakan, batik Nitik memiliki nilai kultural dan merupakan warisan budaya, identitas dan jati diri masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Batik ini memiliki motif Gunungan Nitik Warni yang memiliki makna bahwa dalam kehidupan manusia dan isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan semua akan kembali kepada-Nya. Gunungan juga melambangkan pemersatu pemikiran.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat yang telah mempercayakan Yogyakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan ATF 2023.
"Menteri pariwisata se-ASEAN dan delegasi, terima kasih atas kerja sama, dukungan dan ide yang tercurah selama agenda ATF 2023. Saya optimistis ATF akan menjadi episode baru yang lebih bangga dan bermartabat bagi negara-negara ASEAN," kata Sri Sultan HB X.
Lebih lanjut ia juga mengajak, adanya kerja sama dari negara-negara ASEAN untuk terus diperkuat guna menggapai masa depan yang lebih cerah.
"Semoga peristiwa ini lebih memberikan semangat kita di bidang pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta atas partisipasi aktif dan dukungan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ATF 2023 yang berlangsung dengan lancar dan sukses.
Acara makan malam tersebut, kata Sandiaga, menjadi penutup dari rangkaian acara ASEAN Tourism Forum 2023 selama di Yogyakarta mulai dari 2 hingga 5 Februari 2023.